Dinginnya pagi
menusuk tulang, semalam bumi menangis kata orang, tapi ini versi Inggris.
Menggulung bibir
dan sesekali mengeretkan gigi.
Kotak putih
bening berdampingan tembok beruap,
tak mau kalah der
tee menempelkan uapnya jua.
Jemari nude
menyentuh kaca bening yang dingin sambil mengusap-usap,
sesekali memberi
uap pula dengan nafas.
Dari balik
bening, pohon hijau berbentuk piramid tertutupi putih.
Jalan hitam jua
tetutup putih bergumpal lebat.
Senyum sumringah.
Wanita tua
bermantel gelap, bermata tua dan berkeriput. muncul dari memori,
membentangkan
baju hangat, lalu melambai tangan, kemari.
Jejak-jejak
kecil berbekas di putih bergumpal, dengan cepat ke wanita tua.
Menutupi tubuh
mungil dengan baju hangat, cantik putih.
Menggendong si
mungil lalu mendekap ke dada
Bagai film
kartun, melayang love di sekeliling mereka.
Berjalan sedemikian
meter, meraih baju si mungil di atas kasur
Ibu love you hangat
bagai baju Hangat, bisik pemegang der tee.